Rabu, 30 Maret 2011

Asuransi Jiwa Anda Ideal, Sudahkah?


Sebab utama membeli asuransi jiwa adalah adanya kewajiban finansial, misalnya tanggungan Keluarga ( istri/suami dan anak ) dan kewajiban pihak ketiga (hutang). dua sebab utama inilah yang harus diperhatikan dalam mengambil Jumlah uang pertanggungan yang dapat mencukupi jika sewaktu -waktu ia mengelami musibah kematian ( meninggal ).Namun tidak sedikit yang mengambil UP ini dalam jumlah yang tidak/kurang ideal misalnya ;


  1. Seorang Kepala Keluarga dengan pengeluaran pengeluaran belanja rumah tangga misalnya jika ditotal sekitar Rp 7 juta rupiah/bulan,jika ia ingin mengambil UP asuransi jiwa paling tidak ia harus mengambil UP sekitar 7 juta X 12 bulan X 10 tahun = 840 juta rupiah.dengan mengambil UP sebesar ini maka ia dapat memberikan Nafkah kepada keluarganya walaupun esok ia telah tiada ,paling tidak selama 10 tahun.

    apakah uang pertanggungan ini Ideal?? Perhitungan di atas adalah perhitungan standar, ideal atau tidak itu harus dikembalikan kepada kita masing masing , apakah bila esok kita meninggalkan keluarga kita , jumlah tersebut ideal untuk diterima oleh keluarga sebagai ahli waris kita ?
    Pertanyaan Kuncinya
    ialah berapakah jumlah uang pertanggungan yang cukup bagi keluarga kita jika esok hari, kita meninggalkan mereka?

    Yang perlu di garis bawahi disini adalah tidak mengambil asuransi jiwa dengan Uang pertanggungan yang kurang memadai ,dari contoh di atas pengeluaran total keluarga per bulannya sebesar 7 juta rupiah,dan anda hanya mengambil UP sebesar 100 juta rupiah berarti itu hanya dapat menghidupi keluarga anda tidak lebih dari 15 bulan.jumlah ini dirasakan kurang ideal,terutama jika anak-anak yang menjadi tanggungan masih kecil kecil.

  2. Seseorang mempunyai hutang kepada pihak ketiga dengan jumlah Sebesar Rp 700 juta rupiah namun ia hanya mengambil Uang pertanggungan asuransi jiwa sebesar Rp 200 juta rupiah,dalam kasus ini jika ia meninggal memang akan mendapatkan Uang pertanggungan sebesar Rp 200 juta,tetapi hutang itu masih ada sisanya sebesar Rp 500 juta rupiah,dan bisa jadi itu akan membuat beban keuangan bagi keluarga atau ahli warisnya,untuk menyelesaikan pembayaran hutang tersebut.
Jadi,apakah Anda sudah mengambil asuransi jiwa dengan Uang pertanggungan yang ideal?,apakah ahli waris Anda nantinya tidak akan terbebani secara finansial jika Anda telah tiada (meninggal)?,disinilah pentingnya asuransi jiwa bagi perencanaan keuangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar