Rabu, 25 Mei 2011

10 Kesalahan Dalam Penjualan Asuransi Jiwa

" Hindarilah hal-hal yang dapat menggagalkan penjualan dan penjualan Anda akan meningkat " John R. Graham Graham Communications

Ada 10 kesalahan dalam hal penjualan asuransi jiwa :
1. Memilih Prospek Dengan Alasan Yang Keliru
    Penjual cenderung mencari prospek yang cocok dengan mereka. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama prospek tersebut dan menganggap hal itu merupakan bagian dari "membangun hubungan baik".
Waspadalah, jangan percaya bahwa prospek yang terbaik adalah prospek yang cocok dengan Anda.
" Prospek sebagai suatu pribadi sangatlah penting, tapi prospek sebagai pelanggan jauh lebih penting demi penjualan yang berhasil".

2.Menghentikan Prospekting Terlalu Cepat
   Kebanyakan penjualan gagal karena Anda mundur sebelum calon nasabah tsb siap untuk membeli.
Akibatnya penjualan tsb, diambil alih oleh penjual berikutnya. Keputusan untuk membeli memang membutuhkan waktu. Karena setiap calon nasabah memiliki gaya/karakter yang berbeda.
" Memahami sifat pembeli merupakan suatu alat/petunjuk untuk dapat mengatasi masalah dalam proses penjualan".

3. Tidak Memberikan Kesempatan Kepada Prospek Untuk Berbicara
    Semakin lama prospek berbicara berarti semakin besar kesempatan untuk melakukan penjualan. Agen yang baik adalah yang menciptakan iklim bagi pelanggan untuk terlibat dalam proses membeli.
Sasaran agen adalah apabila prospek menganggap agen sebagai fasilitator yang efektif.
"Apakah Anda memberikan kesempatan kepada prospek untuk ambil bagian dalam 90% pembicaraan ?"

4. Gagal Untuk Meningkatkan Kepercayaan Prospek
    Prospek membutuhkan kepercayaan akan penjual, perusahaan, produk dan pelayanan. Anda sebagai penjual, merupakan jembatan antara pelanggan dan perusahaan dengan segala aspeknya. Jika timbul keraguan berarti tidak ada penjualan.
"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar